Google telah memperkenalkan layanan e-mail gratis Gmail pada tahun 2004 lalu. Gmail membawa pengguna ke layanan web-mail yang modern dengan berbagai fitur terintegrasinya. Kini, Google seperti ingin kembali ke fungsi awal e-mail, dengan memperkenalkan Inbox, versi sederhana dari Gmail.
Aplikasi "Inbox" saat ini sedang dalam tahap open beta. Pengguna hanya bisa mencobanya melalui undangan dari teman yang sudah memiliki akun Inbox.
Walau Google melakukan uji coba layanan ini secara tertutup, namun bagi yang ingin mencoba bisa mendaftarkan diri dengan mengirim e-mail kosong ke inbox@google.com.
Dikutip KompasTekno dari Cnet (22/10/2014), Google menempatkan Inbox sebagai aplikasi pendamping, bukan sebagai pengganti aplikasi mobile Gmail.
Inbox akan bekerja secara sederhana mengelompokkan e-mail dan menandai bagian-bagian yang mengandung informasi penting. Detail faktual dalam pesan, seperti nomor telepon, status penerbangan, foto, dan lampiran semua akan ditampilkan tanpa harus membuka e-mail. Pengguna juga bisa membaca subyek e-mail tanpa harus membuka dan membaca email.
Salah satu fitur dalam Inbox adalah fitur Assist yang akan menampilkan update real-time dari sebuah web ke e-mail. Misalnya, e-mail itinerary perjalanan dengan pesawat yang bukan hanya menampilkan jadwal saja, namun juga update dari status penerbangan.
Fitur lain adalah Bundles yang bisa digunakan untuk mengelompokkan pesan yang serupa. Pengguna juga bisa membuat Bundles dengan kategori sendiri yang bisa dimodifikasi. Inbox juga terintegrasi dengan fitur pengingat (Reminders) dalam Google Now.
Aplikasi ini tersedia untuk smartphone Android dan Apple iOS. Versi web-nya saat ini baru tersedia dalam browser Chrome.
No comments:
Post a Comment