Pengguna Apple Terancam Serangan Virus Malware


Sebuah perusahaan keamanan Palo Alto Networks (PAN) menemukan adanya serangan malware yang mengancam para pengguna Apple. Meski berbahaya virus ini terlihat tidak terlalu canggih.

Dilansir melalui Telegraph, Kamis 6 November 2014, perusahaan berbasis di California ini mengatakan, sekumpulan malware ini menyerang sistem operasi besutan Apple, baik iOS maupun OS X. Artinya, siapapun bisa terserang, baik penguna iPhone, iPad, maupun Mac.

Malware itu, disebut PAN, sebagai WireLurker. Ini dianggap sebagai malware pertama yang bisa menginfeksi aplikasi berbasis iOS, meski polanya hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh virus tradisional.

Tidak hanya itu. Program itu juga mampu menginstal aplikasi yang tidak diinginkan di perangkat iOS. Bahkan itu juga bisa menyerang iOS melalui platform USB.

“WireLurker tidak seperti malware yang pernah kita lihat di iOS Apple maupun OS X. Mudah dideteksi namun caranya mengeksploitasi platform Apple cukup rumit,” kata Direktur Palo Alto Networks, Ryan Olson.

Belakangan, sistem operasi Apple cukup rentan kemasukan virus dan malware berbahaya. Bahkan potensinya lebih mudah ketimbang rivalnya, Microsoft Windows. Diprediksi, hal ini dikarenakan sofware terbuka yang diadopsi Apple untuk pihak ketiga.

Paparan virus dan malware yang semakin marak terhadap Apple ternyata telah diprediksi oleh pakar yang juga produsen antivirus, Eugene Kaspersky. Pria yang telah membuat sistem proteksi untuk 300 juta pengguna di seluruh dunia itu, tahun lalu, telah meramalkan jika Apple akan kebanjiran isu malware tahun ini.

“Hal yang paling membahayakan, yang saya takutkan, adalah iPhone. Kemungkinannya sangat kecil karena memang sangat sulit untuk mengembangkan malware di iPhone. Pasalnya, mereka memiliki sistem tertutup di iPhone dan tidak diperuntukkan bagi programer luar,” kata Kaspersky kala itu.

Namun begitu, kata dia, semua sistem memiliki kelemahan. Jika terjadi, dalam skenario terburuk, jutaan perangkat (iPhone) tersebut terinfeksi, maka tidak akan ada antivirusnya.

“Sulit membuat antivirus bagi perangkat dengan sistem tertutup. Perusahaan antivirus tidak memiliki hak untuk mengembangkan keamanannya,” kat dia.

PAN telah memberikan petunjuk untuk melakukan pengamanan di perangkat iPhone. Metode pengamanan itu dipublikasikan di situs resminya. Ini bertujuan agar para pengguna iPhone bisa aware dengan risiko yang dihadapi dan mengambil langkah proteksi dengan cepat.
Sayangnya, Apple belum mengkonfirmasi akan isu malware ini.