Melakukan pengisian baterai smartphone atau phablet kadang bisa menjadi hal yang menjengkelkan, kerena baterai smartphone tidak kunjung mencapai angka 100 persen. Nah, untuk menghindari hal itu ada 5 langkah mudah yang Anda bisa lakukan.
Langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah menggunakan charger atau alat pengisi daya asli bawaan dari si smartphone. Meski kini semua smartphone Android mempunyai charger yang sama, tetapi charger bawaan biasanya sudah diatur untuk mengeluarkan potensi maksimalnya saat digunakan dengan smartphone pasangannya.
Jika Anda tidak merasa sangat terdesak, lebih baik menghindari melakukan pengisian daya menggunakan laptop atau komputer. Sebab, cara pengisian daya ini justru memperlambat proses pengisian daya dan membuat smartphone cepat overheat.
Langkah kedua yang adalah mengaktifkan fitur ‘airplane mode’ atau ‘ pesawat‘ saat smartphone diisi ulang dayanya. Menghidupkan fitur ini dapat menghentikan semua koneksi radio ke smartphone Anda. Sehingga secara otomatis Anda tidak akan bisa menerima panggilan, pesan, termasuk akses internet.
Lewat cara ini Anda bisa mengurangi pemakaian daya secara drastis, dan memungkinkan smartphone terisi dayanya hingga dua kali lebih cepat.
Jika Anda merasa melakukan dua cara dia atas masih belum cukup cepat, maka Anda bisa melakukan langkah ketiga yaitu mematikan semua fitur-fitur smartphone yang tidak dibutuhkan. Fitur-fitur tersebut adalah Bluetooth, GPS, Wi-Fi, NFC, dan lainnya.
Anda pun bisa menutup semua aplikasi yang masih berjalan. Anda bisa menekan tombol ‘menu’ beberapa saat untuk memunculkan deretan aplikasi yang masih berjalan di latar belakang.
Sementara itu, beberapa aplikasi istimewa seperti BBM membutuhkan pengaturan khusus lewat di aplikasinya sendiri agar tidak terus-menerus aktif di latar belakang.
Tips keempat yang dapat meningkatkan kecepatan pengisian daya smartphone Anda sejatinya adalah yang paling mudah tetapi juga paling sulit untuk dilakukan, yaitu tidak menyentuhnya! Ya, banyak pengguna smartphone yang masih terus mengutak-atik smartphone mereka meski si smartphone tengah dicharge.
Hal ini dapat membuat proses pengisian daya menjadi lebih lama. Namun bila Anda tidak memainkannya selama proses charging dan melakukan tips-tips sebelumnya, bisa dipastikan bila smartphone Android akan terisi baterainya berkali-kali lipat lebih cepat.
Cara mempercepat pengisian daya baterai terakhir sekaligus paling ampuh adalah dengan mematikan si smartphone itu sendiri. Walaupun sangat ampuh, cara ini seringkali tidak bisa dilakukan terutama oleh smartphone dengan kapasitas baterai di bawah 3000 mAh yang biasanya hanya membutuhkan charging sekali dalam sehari.
Tetapi, jika Anda adalah pengguna yang ‘sabar’ dan tidak kecanduan smartphone, akan lebih baik bila smartphone dinonaktifkan saat dicharge. Selamat mencoba
