Mailbird, satu-satunya wakil Start-Up Indonesia di kompetisi Start-UP Asia

Mailbird, satu-satunya wakil Start-Up Indonesia di kompetisi Start-UP Asia

Reality series berbasis dokumenter, Start-UPAsia,yang tayang di lembaga penyiaran regional Channel NewsAsia, ternyata diikuti oleh satu perwakilan dari Indonesia. Nah, start-up Indonesia yang bakal berjuang memperebutkan dana Rp 18,5 miliar itu adalah Mailbird.

Dilansir dari merdeka.com, (28/02), Mailbird adalah start-up fokus pada aplikasi manajemen email untuk Windows dengan nama sama, Mailbird. Start-up ini pertama kali didirikan oleh Andrea Loubier dan dua rekannya dari Denmark di Bali.

"Banyak orang yang kerap mengeluhkan soal email mereka, terlebih karena lambat, tampilan tak menarik, sering membuat stres, dan terlihat jadul. Dan dengan niat untuk mengejar peluang bisnis tersebut, saya dan dua orang teman Denmark memutuskan untuk membuat start-up di Bali," ujar Andrea pada merdeka.com.

Menurut Andrea, awalnya aplikasi Mailbird hanya ditujukan sebagai email 'client' alternatif dari Microsoft Outlook. Namun, kini Mailbird telah menjelma sebagai aplikasi Windows yang menawarkan fitur komunikasi all-in-one yang lebih menarik dan mudah digunakan bagi semua kalangan.

Tidak mengherankan bila Mailbird sempat mendapat penghargaan The Best Productivity App di Jakarta Sparxup Tech Conference tahun 2012 lalu. Sebuah pencapaian luar biasa bagi sebuah start-up yang saat itu hanya digawangi oleh 5 orang saja.

Nah, di tahun 2015 ini Mailbird berhasil menembus babak final kompetisi Start-UP Asia musim kedua yang bisa disaksikan di Channel NewsAsia. Sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang start-up ini, tentu saja menjadi kewajiban kita untuk mendukung Mailbird yang tengah melakukan kampanye crowdfunding sebagai bagian dari kompetisi.

Terlebih, Andrea, sang CEO Mailbird berharap lewat kompetisi Start-UP dia bisa menjadi teladan bagi anak muda Indonesia, khususnya para wanita muda yang ingin menggeluti dunia start-up.

"Saya sangat bangga menjadi salah satu start-up teknologi dari Indonesia sekaligus satu-satunya yang menembus kompetisi final Start-UP. Saya berharap bisa menjadi contoh bagi siswa Indonesia dan membuat lebih banyak wanita berani memulai bisnis mereka sendiri. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari gerakan yang diambil oleh Indonesia dengan berinvestasi pada start-up, ini berkat Menteri Teknologi," ujar Andrea.

Untuk mendukung Mailbird di kompetisi Start-UP Asia, Anda bisa berpartisipasi disini.

sumber